Sekilas Sejarah Rumah Gadang 010 Di Kawasan 1000 Rumah Gadang.
Berdasarkan tugu informasi yang ada di halaman depan dan dipampang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Selatan, rumah gadang yang dikelola Upik Pandu adalah Rumah Gadang Datuak Djopanjang.
Foto : Home Stay Rumah Gadang No. 010
Diperkirakan rumah gadang ini berdiri pada sekitar tahun 1800-an. Pada masa penjajahan Belanda dulu, rumah gadang ini sempat digunakan sebagai dapur umum untuk menyediakan ransum makan pekerja Kina di Muaralabuh.
Rumah Gadang Datuak Djopanjang juga disebut Rumah Gadang Surau karena bentuk bangunannya seperti surau. Rumah Gadang yang membawahi Suku Panai ini dipelihara oleh generasi ke-4 dan dikepalai oleh Datuak ke-5 bernama Nusatria Datuak Djopanjang (2017).
"Waktu zaman dulu, rumah gadang ini sering dipakai rapat orang-orang dahulu untuk membicarakan agama. Sebelum ada masjid, orang-orang shalat di rumah gadang ini. Kalau rumah gadang orang biasa, biasanya ada kamar. Di rumah gadang ini tidak ada kamar, kecuali hanya ada di anjung kiri dan kanan saja," jelas perempuan berusia 64 tahun ini.
Di Homestay Rumah Gadang 010 ini Bisa Menampung Tamu yang ingin Menginap dengan Kapasitas 30 Orang, selain itu tamu juga bisa merasakan petualangan ke beberapa lokasi wisata yang ada di Solok Selatan, Objek Wisata yang Terdekat dengan Kawasan Saribu Rumah Gadang Adalah Seperti merasakan Sensasi Tubing Ducati, Mengunjungi Hot Water Boom Sapan Maluluang, dan Juga Mengunjungi Istano Rajo Balun. Anda tinggal menghubungi kami untuk bisa menikmati potensi wisata yang ada di daerah Solok Selatan.
Ingin Merasakan Sensasi Menginap di Rumah Gadang 010 ini??? Hubungi Kami di Kontak Person Di Bawah Ini :